Entri Populer

Selasa, 30 Desember 2014

Comunitas 168 gelar dialog terbuka & Gladi resik

pamekasan- comunitas 168 menggelar Gladi resik menjelang pelantikan pengurus dan dialog terbuka seluruh anggota dari masing-masing kordinator kecamatan se kabupaten pamekasan madura jawa timur, selasa (30/12) di kediaman ust maskur desa pamoroh kadur pamekasan,


rapat di gelar secara terbuka, dan di ikuti sekitar 70 anggota comunitas 168, nampaknya antusias pengurus dalam momentum deklarasi yang akan di gelar pada tanggal (1/1/2015) di lantai dua aula SMKN 3 pamekasan,


dalam rentetan acara yang di sajikan di pertemuan tersebut di antaranya dialog terbuka, terkait seluk-beluk lahirnya comunitas 168, Visi dan misi lembaga, gladi resik, pendistribusian undangan kepada sejumlah anggota dan kecamatan terkait, ramah tamah (makan bersama, red.)

Menurut Haidir selaku pendiri pihaknya menegaskan kepada seluruh anggota comunitas bahwa lahirnya 168 tersebut dari bentuk ke dhaliman yang sudah merajalela di depan kita semua khususnya di kabupaten pamekasan, mulai dari segi akidah, sosial, politik, lebih-lebih system kepemerintahan yang sampai saat ini masih menjadi sorotan dari semua masyarakat lebih-lebih para aktivis intelektual,

" 168 ini lahir dari bentuk kedhaliman yang selalu menjadi tontonan didepan mata kita, bahkan hal itu seringkali di benarkan, lebih-lebih persoalan system kepemerintahan, yang selalu disorot oleh elemen masyarakat, sehingga pamekasan hari ini merupakan makasar kedua dari segi pengusutan kasus baik lewat audensi, demo, bahkan unjuk rasa anarkis," ungkapnya,

" Bahkan kami paling menentang dan tidak terima kalau kedhaliman di bawa ke system kepemerintahan pamekasan, " tegasnya di depan semua anggota,
kendati demikian menurut ust maskur selaku penasehat serta tuan rumah di acara pertemuan tersebut, pihaknya memberikan penyadaran kepada sejumlah anggota agar masuknya ke comunitas 168 betul-betul murni lillahi taala, demi tegaknya amar makruf nahi mungkar di bumi gerbang salam, bukan demi isi kantong peribadi,

" kita niatkan karena allah, betul-betul punya niat baik untuk  membantu menyambung lidah dari masyarakat," Ungkapnya


Sedangkan menurut sumarwi selaku ketua umum, berharap bisa meminimalisir ke dhaliman yang marak di depan mata,

" paling tidak kita bisa me minimalisir kedhaliman di depan mata kita," harapannya,

Namun tidak hanya itu ali wafi selaku wakil ketua juga memberikan keyakinan terhadap anggota terkait comunitas 168, dalam pesannya terungkap bahwa "janganlah sekali-kali kita bersuci dengan air kencing,"  yang kemudian di jelaskan, " 168 tidak boleh menyelesaikan masalah dengan kedhaliman, salah satu contoh kasus, penyelesaian kasus proyek di salah satu dinas terkait, maka selama itu di anggap salah wajib hukumnya tetap memperjuangkan hingga kebenaran tampak" teambahnya,



Sehingga H.fasol korcam pegantenan memberikan solusi solutif terhadap permasalahan yang terungkap di forum mulia tersebut,





Tidak ada komentar: