kembali rapat evaluasi di gelar di kediaman ust fattah

Pamekasan - belasan pengurus pusat comonitas 168 merapat di kediaman ust fata jl raya teja timur pamekasan madura jawa timur, senin malam (29/12/14) memvalidkan kinerja yang sudah berlangsung terkait persiapan deklarasi pasca tahun baru 2015,

nampaknya kehadiran pengurus pada rapat evaluasi tersebut semakin bertambah dari rapat biasanya, kendati demikian bincang-bincang santai antar pengurus selalu menjadi awal dari keberlangsungan rapat yang di gelar,

hebatnya setiap rapat yang di adakan oleh pengurus comunitas 168 tersebut, diatas jam 21:00 wib hingga menjelang pertengahan malam, pasalnya hampir keseluruhan dari keanggotaan merupakan mantan politisi pamekasan yang notabane-nya paham persoalan agama dan hukum sehingga dalam suasana malam Bagi mereka semakin menghadirkan ide-ide cemerlang,

Berlangsung beberapa menit rapat evaluasi di mulai, peserta rapat semakin bertambah, termasuk kehadiran bang haidir, ita (bendahara umum) sehingga acara semakin seru, apalagi bang haidir mulai angkat bicara memberikan konsep jitu untuk dipersiapkan di gladi resik yang akan di gelar pada hari selasa jam 13:00 wib,

Jadi tidak heran ketika pembahasan selalu alot karena setiap kepala yang mengikuti rapat tersebut mempunyai tumpukan ide yang siap di share di lingkaran intelektual itu,

Salah satu yang di pertanggung jawabkan di rapat tersebut, terkait pendistribusian undangan dan pemberitahuan ke setiap instansi terkait, namun yang sudah terdistribusi Di antaranya (Bupati pamekasan, ketua DPRD, Ketua partai, kapolres, Dandim, Danramil, Kasatpol PP, Bakesbangpol, kapolsek pamekasan, pengadilan negeri, pengadilan agama, rektor semua kampus se pamekasan, dan organisasi ekstra kampus, dll.)

Asyiknya maskipun pengurus comunitas tersebut tergolong tua-tua, namun masih terlihat romantis layaknya pemuda masa kini, terbukti pasca bubarnya rapat evaluasi, pihaknya masih rujak bersama tanpa mengurangi rasa hormat satu sama lainnya,

asyiknya lagi ketua umum comunitas 168 SUMARWI, SH. dengan bendum ITA. yang merupakan satu kesatuan dalam organisasi, tampak akrab di depan pengurus yang lain, bahkan seringkali tercetus celoteh-celoteh hangat seiring dengan berputarnya suasana malam, " canda gurau di depan pengurus"

Lucunya, wakil ketua (ali wafi) ini enggan mengikuti yang lain, seringkali tampil beda, dalam momen rujakan pun pihaknya mencoba menyendiri di belakang lingkaran teman-teman yang lain, namun bahayanya, maskipun sendirian, dia mampu menghabiskan dua piring irisan mangga, " luar biasa" sindir Moh. yazid sambil menatap ke arah ali wafi,