Pamekasan - rapat evaluasi selesai di tutup dengan acara rujak bersama antar pengurus comunitas 168 sebagai penunjang stamina kebersamaan dan penghapus kecemburuan sosial saat ada perselisihan pendapat dalam forum,
Memang di akui system yang diterapkan dalam comunitas 168 berbeda dengan lembaga swadaya masyarakat lainnya, maskipun dalam menyikapi suatu kasus nampak keras, namun dalam kontek kebersamaan tidak mengenal struktur pengurus maupun anggota,
Versi 168, tempat dan situasi di dalam forum formal dan forum bebas mulai terbangun bahkan mengakar sehingga tidak ada yang merasa di gurui, semuanya dipandang sama terlepas dari persoalan personal diluar lembaga,
Apalagi konsep mulia yang di canangkan untuk acara rapat kerja lembaga tersebut tentang tali pengikat antar anggota dari semua sektor kehidupan sudah ada benang merahnya, yang akan di tawarkan di forum terbuka semua anggota dan pengurus se kabupaten pamekasan,
disadari bahwa sebagus apapun konsep yang di tawarkan, tidak mungkin akan diterima oleh semua anggota, karena beberapa pertimbangan dan faktor yang berbeda sehingga muncul kebijakan yang tidak Saling memberatkan,
Pada intinya dalam program kerja yang akan segera Di gelar, salah satu poin pentingnya, diadakannya temu anggota setiap setengah bulan 1X, sebagai bentuk pemberantasan buta hukum di berbagai aspek kehidupan, lebih-lebih yang berkaitan dengan kebutaan masyarakat terhadap penerapan system kepemerintahan di kabupaten pamekasan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar